• follow us
  • Holding BUMN Farmasi
  • For Healthcare Professional
  • Researcher
  • ID
    Flag IndonesiaID
    Flag EnglishEN
biofarma-logo-bumn biofarma-logo biofarma-logo-131 biofarma-logo-hashtag-only-case
  • Home
  • Who We Are

    About Us
    • Our Focus
    • Our Distribution
    • Our Strategy
    • Our Operations
    • Your Career
    Our Leadership
    • Corporate Executive Team
    • Management Team
    Our Achievement
    • Penghargaan
    • Sertifikat
    Sustainability
    • Our People
    • Access to Vaccine
    • Corporate Social Responsibility
    • Good Corporate Governance
    • Keanekaragaman Hayati
  • Product & Service

    Our Product
    • Combination Vaccine
    • Viral Vaccine
    • Bacterial Vaccine
    • Diagnostic Vaccine
    • Sera
    Our Health Service
    • Service of Industrial Micro Biology
    • Clinical Laboratory Service
    • Vaccination Service
    • Clinic & Pharmacy

    Visit our website

  • Media

    For Media
    • Berita Terbaru
    • Current Event
    Fakta Vaksin
    Artikel Kesehatan
    Media Release
    FAQ
  • I Want to
search

Bio Farma Siap Luncurkan Tifoid Konjugat

Senin, 13 November 2017

[caption id="attachment_42321" align="alignleft" width="448"] Proses pembuatan vaksin di PT Biofarma[/caption]

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---PT Bio Farma (Persero) akan meluncurkan vaksin tifoid konjugat pada awal 2019. Dari sekian banyak vaksin yang diteliti, vaksin tifoid sudah paling siap untuk diproduksi.

Menurut Project Integration Manager of Product Development Division PT Bio Farma (Persero), Erman Tritama secara global kebutuhan vaksin pencegah penyakit tifoid (tifus) tersebut diprediksi mencapai 180 juta dosis pada 2024. Namun, pada tahap awal, Bio Farma akan memproduksi minimal 20 juta dosis per tahun untuk memenuhi `kebutuhan dalam negeri.

"Permintaan global tinggi. Namun, prioritas utamanya kami akan memproduksi untuk memenuhi kebutuhan lokal. Jika ada kelebihan, baru akan diekspor," ujar Erman kepada wartawan pada Media Gathering Bio Farma Contribution to The World di Glamping Lakeside Rancabali, Kabupaten Bandung, Ahad (19/3).

Menurut Erman, selain vaksin tifoid konjugat, pada 2019 Bio Farma juga berencana meluncurkan beberapa vaksin. Yakni, vaksin ratovirus dan pneumo minimal masing-masing 20 juta dosis. Bio Farma juga akan meluncurkan biosimilar untuk kanker payudara.

"Secara teknologi, tifoid konjugat lebih baik dari dua vaksin tifoid yang saat ini ada di pasaran," katanya.

Eman mengatakan, kelebihan vaksin Tifoid konjugat, adalah bisa diberikan pada anak di bawah usia dua tahun. Sementara vaksin yang ada saat ini, tidak bisa diberikan pada anak bayi. Selain itu, vaksin tifoid konjugat juga bisa memproteksi lebih lama. Yakni, cukup diberikan dua kali untuk kekebalan seumur hidup.

"Tidak perlu diulang setiap dua atau tiga tahun. Kalau vaksin tifoid yang lain kan harus diulang," katanya.

Terkait harga, kata dia, PT Bio Farma rencananya akan memberikan harga lebih murah dari vaksin yang ada. Yakni, harganya akan kurang dari 30 persen dari harga vaksin tifoid yang beredar saat ini.

Sedangkan untuk biosimilar, kata Erman, Bio Farma akan meluncurkan segera produk tersebut setelah paten yang dimiliki produsen saat ini habis. Hak paten perusahaan tersebut, akan habis pada 2019.

"Target produksinya sama, 20 juta dosis per tahun. Harganya, 30 persen dari harga yang dibanderol produsen saat ini," kata Erman.

Saat ini, kata dia, harga biosimiliar kanker payudara saat ini adalah Rp 25 jutwa per dosis dan setiap penderita kaker payudara minimal harus melakukan lima kali terapi atau dengan kata lain memerlukan biaya minimal Rp 125 juta. PT Bio Farma sendiri, akan menetapkan harga sekitar Rp 7,5 juta per dosis.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/17/03/19/on246g368-bio-farma-siap-luncurkan-tifoid-konjugat[:en]REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---PT Bio Farma (Persero) akan meluncurkan vaksin tifoid konjugat pada awal 2019. Dari sekian banyak vaksin yang diteliti, vaksin tifoid sudah paling siap untuk diproduksi.

Menurut Project Integration Manager of Product Development Division PT Bio Farma (Persero), Erman Tritama secara global kebutuhan vaksin pencegah penyakit tifoid (tifus) tersebut diprediksi mencapai 180 juta dosis pada 2024. Namun, pada tahap awal, Bio Farma akan memproduksi minimal 20 juta dosis per tahun untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Permintaan global tinggi. Namun, prioritas utamanya kami akan memproduksi untuk memenuhi kebutuhan lokal. Jika ada kelebihan, baru akan diekspor," ujar Erman kepada wartawan pada Media Gathering Bio Farma Contribution to The World di Glamping Lakeside Rancabali, Kabupaten Bandung, Ahad (19/3).

Menurut Erman, selain vaksin tifoid konjugat, pada 2019 Bio Farma juga berencana meluncurkan beberapa vaksin. Yakni, vaksin ratovirus dan pneumo minimal masing-masing 20 juta dosis. Bio Farma juga akan meluncurkan biosimilar untuk kanker payudara.

"Secara teknologi, tifoid konjugat lebih baik dari dua vaksin tifoid yang saat ini ada di pasaran," katanya.

Eman mengatakan, kelebihan vaksin Tifoid konjugat, adalah bisa diberikan pada anak di bawah usia dua tahun. Sementara vaksin yang ada saat ini, tidak bisa diberikan pada anak bayi. Selain itu, vaksin tifoid konjugat juga bisa memproteksi lebih lama. Yakni, cukup diberikan dua kali untuk kekebalan seumur hidup.

"Tidak perlu diulang setiap dua atau tiga tahun. Kalau vaksin tifoid yang lain kan harus diulang," katanya.

Terkait harga, kata dia, PT Bio Farma rencananya akan memberikan harga lebih murah dari vaksin yang ada. Yakni, harganya akan kurang dari 30 persen dari harga vaksin tifoid yang beredar saat ini.

Sedangkan untuk biosimilar, kata Erman, Bio Farma akan meluncurkan segera produk tersebut setelah paten yang dimiliki produsen saat ini habis. Hak paten perusahaan tersebut, akan habis pada 2019.

"Target produksinya sama, 20 juta dosis per tahun. Harganya, 30 persen dari harga yang dibanderol produsen saat ini," kata Erman.

Saat ini, kata dia, harga biosimiliar kanker payudara saat ini adalah Rp 25 jutwa per dosis dan setiap penderita kaker payudara minimal harus melakukan lima kali terapi atau dengan kata lain memerlukan biaya minimal Rp 125 juta. PT Bio Farma sendiri, akan menetapkan harga sekitar Rp 7,5 juta per dosis.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/17/03/19/on246g368-bio-farma-siap-luncurkan-tifoid-konjugat

 

 

[:]

  • Bagikan:
Download

Berita terbaru

ZIMBABWE
Jumat, 20 Mei 2022
Bio Farma Siap Berkolaborasi dengan Zimbabwe untuk Transfer Teknologi Vaksin
peresmian imunicare banjarmasin
Jumat, 20 Mei 2022
Perluas Layanan Vaksinasi, Imunicare Buka Dua Cabang Sekaligus Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
PIALA BMGF
Kamis, 19 Mei 2022
Bio Farma Mendapatkan Apresiasi dari Bill and Melinda Gates Foundation
Selengkapnya

Head Office
Jl. Pasteur No. 28, Bandung 40161,
Jawa Barat Indonesia
No. Telp
+62 22-2033755
Fax
+62 22 - 2041306
Bio Care
1500810
Email
mail@biofarma.co.id
website
www.biofarma.co.id
Digital Healthcare Office Jakarta Lt. 26
Equity Tower Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 9
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Information
  • Good Corporate Governance
  • Our Procurement
  • FAQ
  • Vaccine Production
  • Your Career
 
  • Contact Us
  • E-PPID
  • Announcement
  • I Want to
  • News
Our Partner

Quick Links
  • Portal BUMN-Bio
  • Kemenkes RI
Hak Cipta © 2022. Hak Cipta dilindungi. Bio Farma
Holding BUMN Farmasi
For Healthcare Professional
Researcher

Ganti Bahasa

ID
  • Home
  • Who We Are
    • About Us
      • About Us
      • Our Focus
      • Our Distribution
      • Our Strategy
      • Our Operations
      • Your Career
    • Our Leadership
      • Our Leadership
      • Corporate Executive Team
      • Management Team
    • Our Achievement
      • Our Achievement
      • Penghargaan
      • Sertifikat
    • Sustainability
      • Sustainability
      • Our People
      • Access to Vaccine
      • Corporate Social Responsibility
      • Good Corporate Governance
      • Keanekaragaman Hayati
  • Product & Service
    • Our Product
      • Our Product
      • Combination Vaccine
      • Viral Vaccine
      • Bacterial Vaccine
      • Diagnostic Vaccine
      • Sera
    • Our Health Service
      • Our Health Service
      • Service of Industrial Micro Biology
      • Clinical Laboratory Service
      • Vaccination Service
      • Clinic & Pharmacy
  • Media
    • For Media
      • For Media
      • Berita Terbaru
      • Current Event
    • Fakta Vaksin
    • Artikel Kesehatan
    • Media Release
    • FAQ
  • I Want to
  • follow us
Ganti Bahasa
  • Flag IndonesiaID
  • Flag EnglishEN
BIO CARE 1500810 icon-phone
Youtube icon-youtube
Corporate Reporting icon-statistics