• follow us
  • Holding BUMN Farmasi
  • For Healthcare Professional
  • Researcher
  • ID
    Flag IndonesiaID
    Flag EnglishEN
biofarma-logo-bumn biofarma-logo biofarma-logo-131 biofarma-logo-hashtag-only-case
  • Home
  • Who We Are

    About Us
    • Our Focus
    • Our Distribution
    • Our Strategy
    • Our Operations
    • Your Career
    Our Leadership
    • Corporate Executive Team
    • Management Team
    Our Achievement
    • Penghargaan
    • Sertifikat
    Sustainability
    • Our People
    • Access to Vaccine
    • Corporate Social Responsibility
    • Good Corporate Governance
    • Keanekaragaman Hayati
  • Product & Service

    Our Product
    • Combination Vaccine
    • Viral Vaccine
    • Bacterial Vaccine
    • Diagnostic Vaccine
    • Sera
    Our Health Service
    • Service of Industrial Micro Biology
    • Clinical Laboratory Service
    • Vaccination Service
    • Clinic & Pharmacy

    Visit our website

  • Media

    For Media
    • Berita Terbaru
    • Current Event
    Fakta Vaksin
    Artikel Kesehatan
    Media Release
    FAQ
  • I Want to
search

Inovasi Bio Farma Tangani COVID-19 Ciptakan Laboratorium BSL 3 Bergerak Pertama di Indonesia

Jumat, 12 Juni 2020

(Bandung 12/6) Inovasi sudah menjadi bagian dari values Bio Farma. Hal ini menandakan bahwa Bio Farma selalu melakukan perbaikan dan pengembangan secara terus menerus, untuk menghasilkan gagasan baru, baik untuk produk, proses produksi, maupun strategi bisnis.

Terlebih lagi dalam masa pandemik seperti saat ini, Inovasi yang sifatnya kolaboratif diperlukan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia. Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, dengan semangat #BUMNUntukIndonesia, telah menyiapkan lima skenario inovasi dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, antara lain, pembuatan Real Time Polimerase Chain Reaction (RT PCR) yang akan memasuki tahap komersialisasi, Terapi Plasma Konvalesen, Pembuatan Mobile Laboratorium BSL 3, Pengembangan vaksin COVID-19, dan produksi Virus Transfer Media (VTM).

Untuk inovasi pembuatan Mobile Laboratorium BSL 3, Bio Farma berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran, khususnya dengan Fakultas Kedokteran UNPAD. Kolaborasi ini, dibuat dalam bentuk pinjam pakai Fasilitas Mobile Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3) beserta instrumen penunjang pemeriksaan Covid-19 yang nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadaran untuk melakukan proses ekstraksi RNA dari spesimen swab pasien Covid-19, dan pemeriksaan melalui RT-PCR, khususnya untuk masyarakat yang berada di Jawa Barat.

Penyerahan fasilitas tersebut, dilakukan pada tanggal 12 Juni 2020, di Gedung RSP Fakultas Kedokteran UNPAD, yang diserahkan oleh Direktur Operasi Bio Farma Dr. Apt M. Rahman Roestan, S.Si., MBA dengan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Univertsitas Padjadjaran Prof. Dr. Ir. Hendarmawan.

Mobile Lab BSL-3 yang merupakan hasil inovasi millenial Bio Farma, yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hampir 100%, merupakan laboratorium BSL-3 bergerak pertama di Indonesia, yang memiliki keunggulan yang sifatnya bisa berpindah – pindah, bahkan bisa diangkut untuk perjalanan laut dan udara dengan kapal Ferry atau helikopter.

Fungsi dari Mobile Laboratorium BSL 3, untuk meningkatkan kapasitas uji identifikasi Virus SARS Cov-2 penyebab penyakit Covid-19 di suatu wilayah dan selain itu, Laboratorium ini bisa dikombinasikan dengan uji rapid untuk melakukan tracing kontak terhadap kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Pemeriksaan rapid/PCR yang luas, tracing kontak dan dikombinasikan dengan uji PCR Covid-19 di mobile BSL-3, dapat digunakan untuk pemetaan wilayah yang akan membantu penanganan Covid-19 lebih efektif dan terukur.

Selain itu, Mobile Laboratorium BSL3 dapat digunakan untuk melakukan pengujian dan riset (eksplorasi vaksin baru dan produk life science lainnya) terhadap mikroorganisme (bakteri/virus) berbahaya yang berada dalam Risk Group 3 apabila masa emergency pandemi covid-19 ini sudah berakhir. Mikroba Risk Group 3 adalah mikroba (bakteri/virus) berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan, metode pencegahan dan pengobatan masih tersedia. Risiko individu tinggi dan risiko komunitas masih terbatas.

Ketua Tim Perencanaan & Produksi Mobile Laboratorium BSL 3, Ahmad Tomy Zulfikar, mengatakan, Bio Farma sebagai perusahaan Life Science, memiliki kemampuan yang berhubungan dengan riset dan pengujian virus dan bakteri, serta memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pembuatan Laboratorium penunjangnya seperti lab BSL 2 dan BSL 3.

Dalam proses pembuatan mobile Laboratorium BSL 3 ini, ukuran laboratorium Mobile BSL 3, dapat disesuaikan,  untuk menjadi (BSL 2) dengan ukuran bisa 20 feet atau BSL 3 dengan ukuran 40 feet. Dengan demikian, Laboratorium Mobile BSL3 ini, dapat dioperasikan sebagai Lab BSL3 ataupun BSL2 sesuai mikroba berbahaya yang ditangani.

“Bio Farma memiliki pengalaman dalam pembuatan vaksin dan sera, beserta pendukungnya seperti laboratorium yang memiliki Bio Safety Level 3. Sehingga dengan kompetensi tersebut, kami bisa membuat BSL 3, dalam bentuk mobile yang ukurannya sudah disesuaikan dengan lebar jalan di Indonesia, sehingga aman untuk melalui jalan darat. Bahkan mobile lab BSL 3 bisa diangkut melalui angkutan laut dan udara “Ungkap Ahmad Tomy.

Ahmad Tomy menambahkan, Mobile Laboratorium BSL3 sudah dengan memiliki tingkat keamanan yang maksimal, dan tidak akan menimbulkan bahaya baik bagi petugas dalam lab tersebut, maupun untuk masyarakat sekitar.

“Untuk Penanganan limbah padat dan cair, sudah dibuat sedemikian rupa sehingga dalam prosesnya sudah berlangsung dengan baik dan terjamin karena sudah dilakukan proses desinfeksi (dekontaminasi) terlebih dahulu”, ujar Ahmad Tommy.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Keadaan Darurat (Kapusdal) Bio Farma, dr. Mahsun Muhammadi, mengatakan, “Mobile Laboratorium BSL3 merupakan fasilitas untuk Emergency Response saat terjadi outbreak, sebagai bentuk responsibility Bio Farma dalam menangani Pandemi COVID-19, melalui uji Swab PCR yang merupakan pemeriksaan laboratorium golden standar dalam penegakan Diagnosis COVID-19. Pemanfaatan Mobile Lab BSL 3 ini, Bio Farma bekerjasama dengan FK UNPAD untuk pengoperasian laboratorium berjalan ini, yang memang sudah memiliki kompetensi dan berpengalaman dalam melakukan uji Swab PCR COVID-19”, Ujar Mahsun.

Tentang Laboratorium Bio Safety Level

Dalam hal pembuatan produk biologi seperti vaksin atau serum, diperlukan fasilitas pendukung seperti laboratorium yang memiliki tingkat keamanan yang ketat, agar tidak mengkontaminasi tenaga kerjanya maupun lingkungan sekitarnya. Tingkat keamanan ini dibagi beberapa tingkatan (level) dari 1 – 4 yang merupakan suatu perlindungan baik untuk petugas lab maupun lingkungan yang berada disekitarnya.

Pembagian tingkat keamanan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Bio Safety Level 1 (BSL 1)

BSL-1 yaitu laboratorium yang digunakan untuk menguji mikroorganisme risk group 1. Mikroorganisme ini tidak menyebabkan penyakit terhadap manusia dan hewan. Risiko individu dan komunitas rendah; contoh agen atau mikroorganisme tersebut diantaranya Escherichia coli K-12, S. cerevisiae (jamur), B. subtilis, Lactobacillus spp.

b. Bio Safety Level 2 (BSL 2)

BSL-2 yaitu laboratorium yang digunakan untuk menguji mikroorganisme risk group 2. Mikroorganisme ini bersifat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan tapi tidak menjadi ancaman serius. Metode pencegahan dan pengobatan sudah tersedia. Risiko individu rendah dan komunitas rendah. Sebagai contoh mikroorganisme yang ditangani biosafety level 2 diantaranya Virus Campak (Measles), Herpes virus, Streptococcus, most mammalian cell lines.

c. Bio Safety Level 3 (BSL 3)

Ditujukan bagi fasilitas laboratorium diagnostik, riset atau produksi yang berhubungan dengan mikroorganisme risk group 3 yang bisa menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan, metode pencegahan dan pengobatan masih tersedia. Risiko individu tinggi dan risiko komunitas masih terbatas. Pekerja laboratorium harus memiliki pelatihan khusus dalam penanganan agen-agen patogenik berbahaya dan diawasi oleh ilmuwan-ilmuwan berkompetensi yang berpengalaman dalam bekerja dengan agen-agen tersebut. Contoh mikroorganisme yang ditangani Biosafety Level 3 antara lain: Anthrax, HIV, SARS, Tubercolosis, virus cacar, thypus dan Avian influenza.

d. Bio Safety Level 4 (BSL 4)

Dibutuhkan untuk laboratorium yang berhubungan dengan mikroorganisme risk group 4; yaitu mikroorganisme yang menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan serta dapat menyebar dengan cepat (melalui udara), tidak ada metode pencegahan dan pengobatan. Risiko individu dan komunitas sangat tinggi. Fasilitas laboratorium terisolasi dari tempat-tempat umum. Semua pekerjaan dalam fasilitas ini dilakukan dalam tempat tertutup khusus. Pekerjanya memakai pakaian pelindung khusus lengkap dengan tabung oksigen yang tersendiri. Contoh agen biologi kategori level keselamatan biologi 4 antara lain: Ebola, virus Hanta dan virus Lassa.

 

----0000----

 

Untuk informasi Media, Hubungi :

Iwan Setiawan

Head of Corporate Communications.

Bio Farma

Email : iwan.setiawan@biofarma.co.id

62 22 2033755 ext 5093

www.biofarma.co.id

twitter : @biofarmaID

Instagram :@biofarmaID

Bio Care : 1500810

 

 

  • Bagikan:
Download

Berita terbaru

ZIMBABWE
Jumat, 20 Mei 2022
Bio Farma Siap Berkolaborasi dengan Zimbabwe untuk Transfer Teknologi Vaksin
peresmian imunicare banjarmasin
Jumat, 20 Mei 2022
Perluas Layanan Vaksinasi, Imunicare Buka Dua Cabang Sekaligus Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
PIALA BMGF
Kamis, 19 Mei 2022
Bio Farma Mendapatkan Apresiasi dari Bill and Melinda Gates Foundation
Selengkapnya

Head Office
Jl. Pasteur No. 28, Bandung 40161,
Jawa Barat Indonesia
No. Telp
+62 22-2033755
Fax
+62 22 - 2041306
Bio Care
1500810
Email
mail@biofarma.co.id
website
www.biofarma.co.id
Digital Healthcare Office Jakarta Lt. 26
Equity Tower Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 9
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Information
  • Good Corporate Governance
  • Our Procurement
  • FAQ
  • Vaccine Production
  • Your Career
 
  • Contact Us
  • E-PPID
  • Announcement
  • I Want to
  • News
Our Partner

Quick Links
  • Portal BUMN-Bio
  • Kemenkes RI
Hak Cipta © 2022. Hak Cipta dilindungi. Bio Farma
Holding BUMN Farmasi
For Healthcare Professional
Researcher

Ganti Bahasa

ID
  • Home
  • Who We Are
    • About Us
      • About Us
      • Our Focus
      • Our Distribution
      • Our Strategy
      • Our Operations
      • Your Career
    • Our Leadership
      • Our Leadership
      • Corporate Executive Team
      • Management Team
    • Our Achievement
      • Our Achievement
      • Penghargaan
      • Sertifikat
    • Sustainability
      • Sustainability
      • Our People
      • Access to Vaccine
      • Corporate Social Responsibility
      • Good Corporate Governance
      • Keanekaragaman Hayati
  • Product & Service
    • Our Product
      • Our Product
      • Combination Vaccine
      • Viral Vaccine
      • Bacterial Vaccine
      • Diagnostic Vaccine
      • Sera
    • Our Health Service
      • Our Health Service
      • Service of Industrial Micro Biology
      • Clinical Laboratory Service
      • Vaccination Service
      • Clinic & Pharmacy
  • Media
    • For Media
      • For Media
      • Berita Terbaru
      • Current Event
    • Fakta Vaksin
    • Artikel Kesehatan
    • Media Release
    • FAQ
  • I Want to
  • follow us
Ganti Bahasa
  • Flag IndonesiaID
  • Flag EnglishEN
BIO CARE 1500810 icon-phone
Youtube icon-youtube
Corporate Reporting icon-statistics